Bisnis.com, CIBITUNG--Produsen elektronik asal negeri ginseng LG Electronics Indonesia berkomitmen untuk menjadi pusat suplai bagi Asean dan Australia dengan meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 20% menjadi 350.000 unit per bulan.
General Manager Production Factory Cibitung LG Electronics Indonesia Yanus Sularto Kencana Putra mengatakan pabrik di Cibitung akan menjadi pusat suplai bagi kawasan Asia Tenggara dan Australia untuk produk terbarunya, Organic Light Emitting Diode (OLED TV) dan Light Emitting Diode (LED TV).
Produk terbaru OLED TV untuk pemenuhan pasar dalam negeri akan ditingkatkan tujuh kali lipat menjadi 350 unit per bulan dibanding tahun sebelumnya.
Sementara untuk dua seri LED TV meningkat dua kali lipat menjadi 7.000 unit per bulan tahun ini, katanya saat kunjungan pabrik LG Electronics Indonesia, Rabu (13/4).
Peningkatan kapasitas tersebut turut didukung dengan penggunaan mesin auto screw yang mampu meningkatkan produktivitas sebesar 30% per jam.
Dia berharap peningkatan kapasitas tersebut bisa menggenjot ekspor yang saat ini mencapai setengah dari total distribusi yang terbagi sebesar 35% ke Australia dan sebesar 15% ke negara di Asean. Sisanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri.
Kapasitas pabrik di lahan seluas 15 hektare tersebut mencapai 250.000-350.000 unit yang terdiri dari TV dan monitor personal computer (PC).
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk terbarunya yang merupakan TV di atas 55 inci tersebut baru mencapai 20% karena bahan baku modul panel masih didatangkan dari Korea Selatan dan memakan biaya hingga 70%.
Sedangkan Monitor PC di bawah 32 inci TKDN-nya sudah mencapai 40%. Pihaknya berencana untuk meningkatkan perakitan di dalam negeri untuk produk monitor PC yang direncanakan mulai pada semester II tahun ini, tapi pihaknya masih menunggu keputusan investasi dari perusahaan pusat di Korea Selatan.