Bisnis.com, JAKARTA – Biro perjalanan yang berusia hampir setengah abad, Dwidayatour, menargetkan pertumbuhan bisnisnya pada tahun ini meningkat sekitar 29% dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu, sedangkan kontribusi tur domestik mencapai sekitar 60%.
Pada 2015, kata Yanty Wijaya, Marketing Communications Manager Dwidayatour, pertumbuhan bisnisnya mencapai sekitar 10% dibandingkan dengan 2014. Pada tahun ini, target pertumbuhan bisnisnya diharapkan lebih optimistis menyusul kondisi ekonomi pada tahun ini yang diprediksi lebih baik.
Sementara itu, fluktuasi nilai kurs rupiah tidak setajam tahun lalu serta adanya pengembangan pelayanan online booking yang memudahkan konsumen untuk pemesanan paket tur, tiket penerbangan, hotel yang dapat dilakukan secara online selama 24 jam.
“Kontribusi sistem online booking diharapkan dapat mencapai 10% secara bertahap dalam kurun waktu satu tahun,” kata Yanty setelah peluncuran sistem online booking itu di kawasan Kebayoran Baru, Kamis (14/4/2016).
Dari sisi produk, Dwidayatour memproyeksikan jika melihat tren wisada domestik yang meningkat, kontribusi tur domestik pada perusahaan mencapai 60%, dan sisanya tur internasional.
Menurut data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, nilai transaksi e-commerce pada 2015 mencapai sekitar US$4,89 miliar. Sementara itu tiket pesawat, berdasarkan data AC Nielsen, merupakan salah satu produk yang populer dibeli secar online dengan kontribus sebesar 7%.