Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN ESDM: Kuartal I, Produksi Minyak & Gas Lampaui Target APBN 2016

Kementerian ESDM mencatat produksi minyak dan gas bumi selama kuartal pertama atau periode Januari-Maret 2016, melampaui target APBN 2016
Kilang minyak./.Bisnis
Kilang minyak./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian ESDM mencatat produksi minyak dan gas bumi selama kuartal pertama atau periode Januari-Maret 2016, melampaui target APBN 2016.

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmadja saat bertemu wartawan di Jakarta, Jumat (8/4/2016), mengatakan selama periode Januari-Maret 2016, produksi minyak bumi mencapai 835.000 barel per hari atau 100,6% dari target APBN 2016 sebesar 830.000 barel per hari.

"Sementara, produksi gas bumi selama tiga bulan pertama 2016 mencapai 8.219 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 105% dari target 7.825 MMSCFD," ujarnya.

Menurut dia, produksi minyak pada Januari 2016 sebesar 819.000, Februari 840.000, dan Maret 847.000 barel per hari.

Sedangkan, produksi gas bulanan adalah Januari 8.210 MMSCFD, Februari 8.153 MMSCFD, dan Maret 2016 8.290 MMSCFD.

Ia melanjutkan, kalau dihitung hingga 5 April 2016, maka rata-rata produksi minyak mencapai 836.000 barel per hari dan gas 8.214 MMSCFD.

"Dengan demikian, hingga saat ini, produksi masih terjaga dan jalan terus meski harga minyak kini sedang rendah," ujarnya.

Wiratmaja menambahkan, pada triwulan pertama 2016, realisasi penjualan bahan bakar minyak dari PT Pertamina (Persero) maupun badan usaha lain mencapai 11,7 juta kiloliter.

Khusus Pertamina, menurut dia, realisasi penjualan BBM Januari-Maret 2016 mencapai 10,7 juta kiloliter.

Rincian penjualan BBM Pertamina adalah bensin dengan angka oktan 88 (Premium) sebanyak 6,5 juta kiloliter, minyak solar 2,9 juta, bensin 90 (Pertalite) 376 ribu, bensin 92 (Pertamax) 683 ribu, bensin 95 (Pertamax Plus) 43 ribu, dan minyak tanah 154 ribu kiloliter.

Sementara itu, total penjualan BBM badan usaha lain mencapai 1,1 juta kiloliter yang terdiri atas minyak solar 956 ribu kiloliter, bensin 92 sebanyak 60 ribu, dan minyak bakar 44 ribu kiloliter.

"Namun, penjualan BBM badan usaha lain itu belum semua dan sebagian data yang masuk hingga Februari 2016," ujar Wiratmaja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper