Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELABUHAN BENOA: Kedatangan Kapal Perang dari Prancis dan Australia

Pelabuhan Benoa Bali yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) kedatangan dua kapal perang asing, FNS Vendemiare milik Prancis dan HMAS Wollinggong ACPB 92 milik Australian
Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali./Antara-Nyoman Budhiana
Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.comJAKARTA- Pelabuhan Benoa Bali yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) kedatangan dua kapal perang asing, FNS Vendemiare milik Prancis dan HMAS Wollinggong ACPB 92 milik Australia.

Kapal FNS VendemiareyangberjenisFrigatePengawas telah sandar di Dermaga Timur sejakMinggu (3/4/2016).Sementara itu, HMAS Wollonggong ACPB 92tibasehari setelahnya padaSenin.

Kapal FNS Vendemiare memiliki panjang 94 meter dengandraft 4,4 meter, sedangkan Kapal Perang HMAS Wollonggong ACPB 92 memiliki panjang 56,8 meter dengandraft2,7 meter.

Sandarnya kedua kapal perang tersebutmerupakan misi persahabatan kedua negara sahabat ke Indonesia, serta untuk singgah dan beristirahat sejenak di Pulau Dewata, jelas General Manager Pelindo III Benoa, Capt. Ali Sodikin, dalam siaran pers Pelindo III yang dilansir Kamis (7/4/2016).

Perwakilandelegasidari FNS Vandemiare terdiri atas Commander Damien Lopez, Commander Sylvaint Louvet,dan Captain Thierry Thuilier, serta didampingi perwakilan dari Pangkalan TNI-AL di Denpasar Lettu Fuad.

Mereka sempat bertemu dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra,di Gedung Graha Sewaka Dharma,Selasa (5/4/2016).

"Ini adalah kali pertama kapal kami singgah di Bali dan turut mengundang Wali Kota Denpasar untuk bisa singgah naik ke atas kapal perang untuk mengetahui situasi kapal perang FNS Vendemiaire," ungkap Commander Damien Lopez.

Sejumlah 98 awak kapal perang FNS Vandemiare akan berlayar kembali pada hari ini dengan tujuan Perairan Padang, Sumatra Barat,untuk mengikutilatihan perang bersama selama 2,5 bulan di sana.

Sementara itu, HMAS Wollonggong ACPB 92yang merupakan armada Royal Australian Navy (RAN) juga sandar ke Bali untuk mengikuti latihan bersama TNI-AL yang bertajuk Corpat Ausindo 2016.

Saat sandar, kedatangan kapal berkelas Armidale Patrol Boat yang diperkuat dengan 30 kru itu dimeriahkan dengan tarian penyambutan tradisional, Tari Sekar Jagat.

Selain itu diselenggarakan pertandingan olah raga persahabatan yang diikuti personel RAN, kru KRI Layang, dan juga anggota Lanal Bali.

Selama kapal perang tersebut bersandar di Pelabuhan Benoa maka pengamanan di area sekitar Dermaga dilakukan olehpersonel TNI yang bekerja sama denganPort Facility Security OfficerPelindo III diPelabuhan Benoa.

"Pelayanan yang maksimal tidak hanya diberikan kepada pengguna jasa logistik di Pelabuhan Benoa, tetapi juga pemangku kepentingan lainnya, termasuk tamu negara," kata Capt. Ali Sodikin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper