Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamis 7 April, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (7/4/2016)
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (7/4/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (7/4/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita global

FOMC minutes meeting menunjukkan kemungkinan kenaikan FFR target sebelum Juni yang sangat rendah. Pendapat anggota FOMC terbagi mengenai kapan kenaikan FFR target harus dilakukan. (Reuters)

Persediaan minyak mentah AS turun bulan lalu -4.937 juta dari pertambahan 2.299 juta di bulan sebelumnya. (Bloomberg)

Rusia melihat harga minyak wajar di kisaran US$45-US$50/barel. (Reuters)

Berita Domestik

Kementerian PUPR mencatatkan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp9,67 triliun atau 9,29% dari total pagu Rp 104 triliun.(Investor Daily)

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengusulkan kenaikan batas PTKP dari sebelumnya Rp36 juta menjadi Rp54 juta setahun. (Antara)

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan memanfaatkan Panama Papers sebagai referensi tambahan dalam usaha meraup pendapatan negara dari pengampunan pajak. (Antara)

PT Kereta Api Indonesia kembali menurunkan tarif KA bersubsidi pada Jul16. (Kompas)

Sebanyak lima perusahaan farmasi membangun pabrik bahan baku obat dengan estimasi investasi berkisar US$150-US$250 juta tahun ini.(Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper