Bisnis.com, JAKARTA – Ekspansi perekonomian China pada Maret 2016 mengalami rebound meskipun lajunya relatif lamban.
Berdasarkan rilis data Caixin China Composite PMI pada Rabu (6/4/2016) yang mencakup sektor manufaktur dan jasa, terdapat indikasi kenaikan pada aktivitas bisnis di China pada Maret secara keseluruhan setelah terjadi penurunan tipis pada Februari.
Hal itu dipacu oleh pertumbuhan sektor jasa yang sedikit lebih baik dan ekspansi output manufaktur yang diperbarui.
Indeks PMI composite Maret tersebut tercatat berada pada angka 51,3, naik dari 49,4, dan merupakan yang tertinggi dalam 11 bulan.
Indeks PMI merupakan indikasi perkembangan bisnis dengan level 50 dan lebih besar menunjukkan ekspansi.
He Fan, Kepala Ekonomi Caixin Insight Group, mengatakan secara garis besar, Caixin General Services PMI untuk Maret membaik 1 poin dari bulan sebelumnya, namun kategori tenaga kerja turun ke bawah level netral 50 poin untuk pertama kalinya sejak Agustus 2013.
“Secara umum, sektor jasa berkembang dengan baik, namun perekonomian masih terombang-ambing, mengindikasikan kurang solidnya pondasi pemulihan,” ujarnya dalam pers rilis Caixin Markit, Rabu (6/5/2016).
Dia menambahkan, pemerintah perlu memacu reformasi dari sisi suplai untuk menggenjot pertumbuhan industri yang tengah berkembang.