Bisnis.com, SURABAYA—Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur pada Maret 2016 turun 0,64% menjadi 107,61.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono mengatakan penurunan disebabkan kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan (Ib) lebih besar daripada yang diterima (It).
“Kenaikan Ib nelayan 1,23% sedangkan It hanya naik 0,58%,” ucapnya dalam data paparan NTN Jatim Maret 2016, di Surabaya, Selasa (5/4/2016).
Terdapat sepuluh komoditas yang mengalami kenaikan It terbesar, di antaranya ikan cakalang, tongkol, layang, tembang, teri, kuwe, layur, dan lemuru. Adapun sepuluh yang mengalami penurunan It adalah ikan kuniran, bawal, rajungan, kurisi, mas, manyung, cucut, dan lain-lain.
Sementara itu sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar Ib adalah bawang merah, tomat sayur, cabai rawit, bawang putih, cabai merah, sewa alat penangkapan, kacang panjang, rokok kretek, upah membersihkan kapal, serta rokok kretek filter.
Adapun komoditas yang Ib-nya turun adalah beras, telur ayam ras, kentang, dan biaya listrik PLN golongan 1. “Selain itu juga es batu, daging ayam ras, jagung pipilan, kacang tanah, wortel, dan udang tambak,” ujar Teguh.