Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan fasilitas Pelabuhan Wasior di Papua Barat sejak 2005 telah rampung dengan memakan investasi sekitar Rp79 miliar.
Rencananya pelabuhan tersebut akan diresmikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Senin (4/4/2016).
J.A. Barata, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, mengungkapkan Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hirarki pelabuhan laut.
“Pengembangan pelabuhan tersebut dibangun secara multiyears dari dana APBN Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2005 s/d 2015 dengan nilai investasi sekitar Rp79 miliar,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (1/4/2016).
Pembangunan fasilitas di pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 m2, trestle I seluas 48x8m2, trestle II seluas 47x8 m2, causeway I seluas 160x6 m2, causeway II seluas 127x8 m2 dan reklamasi 12.500 m2.
Dia memaparkan Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS.
Selain itu, lanjutnya, terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 m2, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 m2 .
Pada dasarnya, dia mengatakan pembangunan Pelabuhan Wasior bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dalam menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antardaerah.
“Selanjutnya, Pelabuhan Wasior diharapkan mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menyediakan sarana angkutan laut yang memudahkan angkutan penumpang dan barang,” katanya.