Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISU RESHUFFLE: Tamu-tamu Tak Terduga Kepala Negara

Mengalahkan Malaysia nampaknya menjadi obsesi terbesar Arief Yahya dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla./Antara
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Kabar perombakan Kabinet Kerja kembali merebak kencang. Kehadiran sejumlah tamu Presiden Joko Widodo ke Istana yang tidak tercantum dalam agenda resmi menjadi pemicu. Kemarin, Kamis (31/3/2016) siang sekitar pukul 10.45 WIB, bos PT Mahaka Media Tbk. Erick Thohir terlihat hadir di Istana.

Adik dari pemilik kelompok bisnis Adaro Energy, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, bertemu Presiden Jokowi setelah Kepala Negara menerima tamu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).

Saat turun dari mobil yang membawanya, Erick menolak memberikan komentar pada media “Nanti saja ya,” ujarnya sambil bergegas masuk. Sekitar satu jam menunggu, sosok Erick Thohir tak kunjung keluar dari pintu utama.

Mobil yang membawa pemilik klub sepak bola Inter Milan itu malah terlihat keluar melewati pintu samping menuju arah Istana Merdeka, yang tak lazim digunakan untuk tamu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengonfirmasi pertemuan antara Jokowi dan Erick Thohir berlangsung empat mata. “Kebetulan saya tidak mendampingi. Beliau berdua,” ujarnya.

Setelah keduanya berbicara beberapa waktu, baru kemudian Pramono diundang masuk. “Tentunya diskusi sambil makan siang itu juga membicarakan hal lain,” katanya.

Sebelum Erick, dua sosok yang mampir ke Istana yakni Muhammad Lutfi dan Muliaman D. Hadad pada hari sebelumnya. Lutfi datang pada Senin (28/3/2016) siang.

Saat itu dia mengaku kedatangannya dalam kapasitas bisnis dengan pemilik Medco Energi Arifin Panigoro dan Presdir Medco Energi Hilmi Panigoro. Lutfi tercatat sebagai Presiden Komisaris Medco Energ

Lutfi adalah Menteri Perdagangan di era terakhir kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Lutfi juga pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Lutfi juga dikenal cukup dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian pada Selasa (29/3/2016), sebelum paket kebijakan ekonomi ilid XI diumumkan, terparkir mobil RI-13 atau mobil dinas Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad di depan pintu masuk Istana.

Pertemuan antara Muliaman dan Presiden yang diperkirakan berlangsung satu jam itu, tak banyak diketahui. Presiden Jokowi kembali bertemu dengan Muliaman saat dialog publik Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Muliaman sebagai Ketua ISEI bertindak sebagai moderator.

Masih ingat dengan peran moderator yang dilakoni Darmin Nasution saat dialog ekonomi yang saat itu juga digelar ISEI? Kala itu, Kamis 9 Juli 2015, Darmin mengawali dengan paparan mengenai tantangan ekonomi, lalu menjembatani tanya jawab peserta dialog dengan Presiden Jokowi.

Setelah pertemuan itu, Presiden memilih Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian. Darmin dilantik pada 12 Agustus 2015 menggantikan Sofyan Djalil.

BERTEMU ELITE PARPOL

Tak hanya bertemu dengan Erick Thohir, pada Kamis (31/3/2016) sore, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.

Pertemuan Presiden dengan Wiranto terkonfirmasi dari Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon. Dia membenarkan bahwa Wiranto bertemu dengan Presiden sekitar pukul 16.00 WIB.

“Tapi saya belum tau bicara apa, tapi tadi memang ada pertemuan,” jawabnya setelah dikonfirmasi. Selain pertemuan dengan tokoh partai politik, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, serta Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir.

Ditemui seusai rapat bersama KEIN, Rizal Ramli hanya berujar Kabinet Kerja saat ini bisa bertambah solid apabila tidak ada dualisme kepemimpinan di jajaran pemerintahan.

“Di setiap negara atau organisasi tidak boleh ada dua matahari. Satu garis dengan Presiden, satu matahari, memiliki integritas dan leadership itu justru akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia,” katanya.

Soal kemungkinan adanya reshuffle, Rizal menuturkan hanya diketahui dan menjadi kewenangan sepenuhnya Presiden Joko Widodo. Pertemuan demi pertemuan maraton yang digelar Presiden Jokowi membuat spekulasi perombakan kabinet kian santer. Namun, kunci perombakan kabinet tetap berada di tangan Presiden.

Kalaupun benar terjadi perombakan kabinet, Presiden Jokowi tentu saja tak ingin mengumumkannya seorang diri dalam waktu dekat.

Saat ini,Wapres Jusuf Kalla sedang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dan baru kembali ke Tanah Air pada 5 April atau 6 April 2016. Keinginan Presiden Jokowi merombak kabinet sempat terekam jelas saat peresmian Pusat Logistik Berikat, Kamis (10/3/2016). Saat itu, Presiden dengan tegas mengirimkan pesan bahwa perlu kesungguhan dari para pembantunya di kabinet untuk menyelesaikan urusan logistik.

“Akhirnya ada menteri yang saya copot (awal pembenahan dwelling time). Jangan sampai ada korban lagi masalah dwelling time, saya tidak main-main masalah ini,” kata Presiden kala itu.

Reshuffle kabinet tentunya adalah wewenang Presiden Jokowi. Siapa yang akan dipilih dan siapa yang diganti, hanya Presiden Jokowi yang tahu. Tentu saja, tujuan perombakan kabinet adalah untuk meningkatkan kinerja. Reshuffle tak sekadar menjadi wadah kepentingan partai politik yang kini memilih bergabung dengan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Bisnis Indonesia (1/4/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper