Bisnis.com, JAKARTA – Citi Indonesia mencatatkan angka pembayaran pajak dan penerimaan negara lainnya dari nasabah korporasinya hingga mencapai Rp60 triliun tahun lalu.
Country Head of Treasury and Trade Solutions Citi Indonesia Vincent C Soegianto mengatakan angka tersebut berhasil dikumpulkan melalui layanan Citi E-Tax yang telah terintegrasi langsung dengan sistem Modul Penerimaan Negara Generasi kedua (MPN G2).
“Sekitar Rp50 triliun dari pajak penghasilan (PPh), sisanya terkait pajak impor,” katanya dalam Citi Journalist Class, Rabu (30/3/2016).
Karena terhubung dan terintegrasi langsung dengan MPN G2, setiap nasabah dapat menikmati pembayaran pajak secara langsung dalam jumlah banyak dan dalam satu kali proses.
Dengan capaian tersebut, lanjutnya, Citi diakui sebagai bank terbesar kedua di Indonesia yang memproses pembayaran pajak dan penerimaan negara bukan pajak untuk wajib pajak (WP) perusahaan di Tanah Air.