Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memastikan operasional penuh kereta bandara yang menghubungkan stasiun Simpang Haru, Padang dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dilaksanakan Agustus 2016.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pengerjaan kereta bandara tersebut sudah hampir selesai dengan pengerjaan terakhir stasiun di kawasan BIM, sehingga bisa dioperasikan di semester kedua tahun ini.
“Sekarang stasiun di BIM sedang dalam pembangunan. Agustus selesai dan segera bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya, Senin (28/3/2016).
Menurutnya, kehadiran kereta bandara tersebut akan memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dari pusat kota menuju bandara, mengingat akses jalan darat yang kian padat.
Apalagi, railbus yang akan digunakan sebagai moda angkutan kereta bandara diperkirakan memiliki kecepatan 80 kilometer per jam, sehingga mempercepat waktu tempuh perjalanan dari biasanya 45 menit hingga 1 jam.
Untuk sementara railbus yang akan digunakan melayani rute tersebut masih yang lama, karena railbus pengganti diperkirakan baru akan datang pada April 2017.
“Sementara, armada railbus yang digunakan masih yang lama. Rencananya April 2017 baru ada armada yang baru. Kami akan upayakan penambahan armada agar pelayanan maksimal dan menyesuaikan dengan jadwal penerbangan,” kata Irwan.
