Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Analis Saham Soroti Kebijakan Kemenkeu Soal APBN-P 2016

Kementerian Keuangan berpotensi menurunkan anggaran pendapatan dan belanja negara dalam Rancangan APBN Perubahan 2016 yang tengah disusun
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-   Kementerian Keuangan berpotensi menurunkan anggaran pendapatan dan belanja negara dalam Rancangan APBN Perubahan 2016 yang tengah disusun.

RAPBN-P 2016 tersebut tidak memasukkan proyeksi penerimaan pajak dari rencana tax amnesty yang diperkirakan mencapai Rp60 triliun.

Penerimaan pajak dalam APBN 2016 ditargetkan Rp1.360,14 triliun atau sekitar 75% dari target pendapatan negara Rp1.822,55 triliun.

Penyesuaian postur APBN memang perlu segera dilakukan mengingat peningkatan fiscal deficit yang berpotensi terjadi dengan atau tanpa adanya tax amnesty.

Bila tidak direvisi, target pajak yang dipatok pemerintah tampaknya akan sulit dicapai oleh Direktorat Jenderal Pajak yang akan meningkatkan upaya penegakan hukum dan ekstensifikasi pajak orang pribadi untuk menopang kenaikan penerimaan pajak.

“Pelebaran fiscal deficit masih akan menjadi salah satu pemicu downside risk saat ini,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/3/2016).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper