Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Caranya Indonesia Jadi Negara Maju

Teknologi menjadi dasar untuk mempercepat transisi Indonesia ke perekonomian maju berpendapatan tinggi. Hal itu memerlukan dukungan pendanaan penelitian yang besar.
Traktor petani/Ilustrasi-JIBI Photo
Traktor petani/Ilustrasi-JIBI Photo
Bisnis.com, JAKARTA -Teknologi menjadi dasar untuk mempercepat transisi Indonesia ke perekonomian maju berpendapatan tinggi. Hal itu memerlukan dukungan pendanaan penelitian yang besar.
 
Eko Listianto, Ekonom Development of Economist and Finance (Indef), mengatakan industrialisasi bisa menjadikan negara memiliki keberlanjutan laju pertumbuhan ekonomi dan menjadi bagian dari jaringan rantai nilai tambah global atau global value chain.
 
Menurutnya, dukungan pendanaan penelitian di Indonesia masih sangat kecil hanya 0,08% dari produk domestik bruto. Sementara, Negera berkembang lainnya telah mematok anggaran 1%-3% untuk penelitian.
 
"Di Thailand itu penelitian bidang pertanian luar biasa. Penemuan jenis varietas beras dan buah. Anggaran research yang lebih banyak dapat memunculkan inovasi teknologi," katanya di Jakarta, Minggu (27/3/2016).
 
Penurunan ekonomi global dan harga komoditas menyebabkan ekpor Indonesia juga tergerus terutama di sektor komoditas barang mentah. Untuk mencapai nilai tambah bagi produk sumber daya alam, dia menilai pemerintah bisa memulai dengan pengembangan agroindustri.
 
Pengembangan itu sekaligus dapat memenuhi kebutuhan domestik. Agroindustri juga akan menyerap banyak tenaga kerja. Selanjutnya, dia menuturkan industri kreatif menjadi peluang yang paling tinggi karena seluruh negara memiliki peluang yang sama untuk berkompetisi di kancah global.
 
"Dengan memadukan industri kreatif dan pariwisata, itu menjadi peluang. Itu sudah diterapkan pada peristiwa gerhana matahari total, banyak wisatawan yang datang," ucapnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper