Bisnis.com, JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Banco Central de Timor-Leste (BCTL) telah menyepakati nota kesepahaman mengenai pertukaran informasi dan peningkatan kapasitas pengawasan di bidang sektor jasa keuangan, pengawasan operasional lintas batas serta pengembangan inklusi keuangan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan Gubernur BCTL Abrao de Vasconselos.
Muliaman mengatakan kerjasama ini selain untuk meningkatkan pengawasan operasional lintas batas juga untuk membuka jalan bagi industri jasa keuangan Indonesia mengembangkan bisnisnya di Timor Leste.
Potensi bisnis di Timor Leste sangat besar karena Indonesia adalah mitra dagang paling besar. Jadi kita harapkan akan banyak industri keuangan kita masuk ke Timor Leste, ujar Muliaman dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (24/3/2016).
Sementara itu, Gubernur BCTL Abrao de Vasconselos mengatakan kerjasama dengan OJK akan sangat menguntungkan karena bisa mendukung kemajuan perekonomian negara tersebut yang perdagangannya bergantung pada Indonesia.
Selain pengawasan sektor jasa keuangan lintas batas. Kerjasama di bidang inklusi keuangan bisa membantu kita meningkatkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan, kata Abrao.