Bisnis.com, TANGERANG - Direktur Operasional dan Teknik PT Lion Air Group, Daniel Putut Adi Kuncuro menyatakan gangguan pantulan sinar laser tidak hanya di sekitar Bandara Soekarno-Hatta saja, tapi juga terjadi di bandara-bandara lain seperti di Bali dan di Medan.
Bagusnya, kata Daniel, di Bali saat ini gangguan itu sudah tidak ada lagi karena sudah ditertibkan. Daniel yang merupakan pilot senior di Lion Air Group itu mengatakan pantulan sinar laser itu sangat membahayakan penerbangan.
Apalagi, menurut Daniel, saat pilot akan mendaratkan pesawat. "Konsentrasi pilot sepenuhnya ketika akan mendaratkan pesawat, saat itu semestinya tidak boleh ada gangguan eksternal, karena akan fatal akibatnya," ujarnya, Senin (21/3/2016)
Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sinar laser itu secara serampangan karena hal itu bisa mengancam keselamatan penerbangan. Otoritas Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menerima banyak keluhan dari para pilot terkait maraknya penggunaan sinar laser di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,Banten.
Sinar laser yang dipantulkan dari lampu dan senter ini dianggap sangat menganggu dan mengancam keselamatan penerbangan. "Mengganggu jarak padang dan penglihatan para pilot, khususnya penerbangan di malam hari," ujar juru bicara Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Syukur.
Syukur mengatakan keluhan gangguan sinar laser ini banyak disampaikan dari asosiasi pilot dan sejumlah maskapai penerbangan."Mereka menyampaikan sinar laser ini sangat menganggu dan minta kami menertibkan," tuturnya.
Menurut dia, gangguan sinar laser ini sudah cukup lama terjadi. Tapi semakin hari jumlahnya semakin banyak. Syukur mengatakan sinar laser ini banyak bermunculan di daerah perumahan di Tangerang dan pemukiman sekitar bandara. "Yang daya jangkau sinarnya cukup jauh dan mengenai pesawat yang terbang," katanya.
Syukur menjelaskan, sinar laser yang cukup menganggu penerbangan beruba sinar laser yang berasal dari lampu yang besar dan banyak dipasang di gedung gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan. "Ini beberapa kami deteksi di sekitar kawasan Serpong, Tangerang Selatan," ucapnya.