Bisnis.com, JAKARTA - Setelah dilanda kekeringan sejak Agustus 2015, Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Indonesia telah terlepas dari el nino kuat dan saat ini berada pada status el nino moderat.
Keterangan resmi yang dipublikasikan BMKG pada Senin (14/3/2016) mengungkapkan sebagian besar atau sekitar 66% wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau mulai Mei-Juni mendatang.
"Awal masuknya kemarau tidak seragam seluruh Indonesia. Ada beberapa daerah sudah mulai masuk kemarau mulai Februari yaitu pesisir timur Sumatera Utama dan Riau," ungkap keterangan resmi itu, Senin (14/3/2016).
BMKG menerangkan apabila dibandingkan dengan rata-rata 30 tahun terakhir, awal musim kemarau 2016 diprediksi 50: mengalami kemunduran, dan 23% diprediksi musim kemarau masuk lebih awal.
Adapun, kemunculan la nina diprediksi terjadi pada akhir tahun antara Oktober dan Desember 2016 dengan peluang 50. Pada periode tersebut bertepatan dengan periode awal musim hujan sehingga perlu diwaspadai peluang terjadinya curah hujan tinggi.