Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendukung 100% proyek tol Balaraja-Serpong, yang kini masih memasuki tahap ruislag alias tukar guling.
''Siapa bilang minta ditunda? Kami dukung kok 100%. Hanya saja saat ini masih ada tahapan ruislag (tukar guling) tanah yang belum selesai. Namun proses ruislag tersebut tidak menjadi penghalang bagi BPJT dalam pelaksanaan lelang proyek tol Serpong-Balaraja,'' kata Bupati Tangerang Zaki Iskandar kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).
Menurut dia, saat ini pihaknya menunggu keputusan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait pihak pemenang tender sebagai kontraktornya. ’’Sekarang masih proses lelang di BPJT. Biarkan pihak BPJT yang memutuskan siapa pemenangnya,’’ kata Zaki.
Zaki menuturkan, saat ini terdapat dua dari empat konsorsium yang bersaing ketat dalam proses lelang. Pertama, konsorsium PT Citra Marga Nusapala Persada yang menggandeng BUMD yaitu PT Mitra Kerta Raharja. Dan yang kedua adalah konsorsium PT Bumi Serpong Damai Tbk, yang menggandeng PT Astratel Nusantara, PT Transindo Karya
Mantan anggota DPR RI ini juga membantah pemberitaan salah satu media nasional yang seakan-akan pihaknya keberatan dengan proyek tol tersebut. ’’Kapan saya bilang keberatan? Saya tidak pernah diwawancarai soal ini. Pada prinsipnya, Pemkab Tangerang pasti mendukung proyek pembangunan jalan tol Balaraja-Serpong,’’ tegasnya.
Zaki menambahkan, ada 29 tahapan ruislag sejumlah tanah pemda dan lahan fasilitas publik yang terkena pengembangan ruas tol sepanjang 31 kilometer tersebut. Karena itu, pihaknya baru bisa menerbitkan kebijakan persetujuan ruislag setelah ada persetujuan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan hasil penilaian secara komprehensif dari tim penilai Pemkab Tangerang. Namun proses ruislag tersebut tidak menjadi penghalang bagi BPJT dalam pelaksanaan lelang proyek tol Serpong-Balaraja.
Menurut Zaki, proses tukar guling masih meliputi sosialisasi masyarakat Desa Situgadung, survei lokasi objek penghenti ruislag, serta inventarisasi dalam aspek teknis, ekonomis, serta yuridis Pemkab.
Di tempat terpisah, Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menegaskan, pihaknya akan meneruskan proses lelang dan menyerahkan penyelesaian atas masalah ruislag kepada siapa pun pemenangnya. ’’Kami akan meminta pemenang lelang nantinya menyelesaikan masalah tersebut,’’ ujarnya.
Terkait peserta lelang untuk tender proyek ini, Zaki menuturkan, saat ini terdapat dua dari empat konsorsium yang bersaing ketat. Pertama, konsorsium PT Citra Marga Nusapala Persada yang menggandeng BUMD yaitu PT Mitra Kerta Raharja. Dan yang kedua adalah konsorsium PT Bumi Serpong Damai Tbk, yang menggandeng PT Astratel Nusantara, PT Transindo Karya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel