Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPP Akan Investasi Besar-Besaran Untuk Perluas Pasar

PT Riau Andalah Pulp and Paper (RAPP) memanfaatkan perlambatan ekonomi nasional yang terjadi tahun lalu untuk melakukan investasi besar-besaran dengan pembangunan pabrik baru dan memperluas pasar ekspor hingga 85 negara.
Menteri Perindustrian Saleh Husin menandatangani prasasti disaksikan Kepala BPPI Kemenperin Haris Munandar, Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Direktur Utama PT. RAPP Tony Wenas, dan Direktur APRIL Anderson Tanoto pada acara Pemancangan Tiang Pertama Paper Machine 3 PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan nilai investasi sebesar Rp. 4 triliun di Pelelawan, Riau, 22 Mei 2015. /kemenperin
Menteri Perindustrian Saleh Husin menandatangani prasasti disaksikan Kepala BPPI Kemenperin Haris Munandar, Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Direktur Utama PT. RAPP Tony Wenas, dan Direktur APRIL Anderson Tanoto pada acara Pemancangan Tiang Pertama Paper Machine 3 PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan nilai investasi sebesar Rp. 4 triliun di Pelelawan, Riau, 22 Mei 2015. /kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Riau Andalah Pulp and Paper (RAPP) memanfaatkan perlambatan ekonomi nasional yang terjadi tahun lalu untuk melakukan investasi besar-besaran dengan pembangunan pabrik baru dan memperluas pasar ekspor hingga 85 negara.

Presiden Direktur PT RAPP Tony Wenas di Jakarta, Kamis menyatakan, investasi disaat perlambatan ekonomi cukup menguntungkan, pasalnya disaat itulah harga minyak bumi turun.

"Itulah saatnya 'time to invest'," lanjut Tony yang baru saja mendapat penghargaan sebagai CEOs terbaik kategori Private Sectors versi Obsession Awards 2016 yang digelar Rabu (2/3/2016).

Ia memaparkan, penambahan pabrik ini menjadi wujud komitmen mendukung hilirisasi industri berorientasi ekspor yang meningkatkan nilai tambah di Riau maupun Indonesia.

Pada 2016, RAPP juga menargetkan pembangunan pabrik kertas atau Paper Machine 3 di Palelawan yang mulai beroperasi pada September tahun ini.

Pabrik terbaru tersebut, kata Tony, akan menambah kapasitas sebesar 250.000 ton per tahun dan menghasilkan high grade digital paper.

Selain itu tahun ini, perseroan berencana untuk meningkatkan ekspor hingga 85 negara dengan memperluas pasar ke Uni Eropa, meskipun fokus ekspansi pasar masih akan tetap di Asia, Pasifik, Australia dan Tiongkok.

Menurut Tony, di masa akan datang, industri pulp and paper tentu banyak tantangan, namun pihaknya yakin pemerintah sangat membantu para pengusaha melalui paket-paket kebijakan.

"Saat ini ada deregulasi melalui paket-paket kebijakan, dan ini memudahkan kami untuk mengelola arus barang dan jasa," ujarnya.

Sejumlah langkah dan keputusan yang diambil perusahaan tersebut mengantarkan Tony Wenas menjadi CEO terbaik, mengalahkan empat pesaingnya di acara Obsession Award 2016 seperti Dian Siswarini, Presiden Direktur PT. XL Axiata, Tbk; Glen Glenardi, Presiden Direktur PT. Bank Bukopin, Tbk; Prabowo Widyakrisnadi, Presiden Direktur PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk; Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT. AKR Corporindo, Tbk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper