Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Listrik Parah, Palu & Sekitarnya Bakal Gelap Gulita Lebih Lama!

Manager PT PLN Area Palu, Novalince Pamuso mengatakan pemadaman listrik di Palu dan dua kabupaten tetangga Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah masih akan berlanjut.
Krisis listrik/Ilustrasi
Krisis listrik/Ilustrasi

Bisnis.com, PALU - Manager PT PLN Area Palu Novalince Pamuso mengatakan pemadaman listrik di Palu dan dua kabupaten tetangga Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah masih akan berlanjut.

"Bahkan pada pertengahan Maret 2016 ini, tingkat pemadaman dipastikan lebih tinggi dari sekarang ini," katanya, Rabu (2/3/2016).

Dia mengatakan pasokan daya dari dua mesin pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mpanau pada 15 Maret 2016 akan terhenti dan itu berarti PLN akan mengalami defisit daya sekitar 24 megawatt (MW).

Pada medio Maret ini, PLTU akan melakukan perawatan terhadap kedua mesin yang menggunakan bahan bakar batu bara tersebut.

Selain itu, kata dia, ada dua mesin PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae yang mengalami kerusakan.

Sistem kelistrikan Palu hingga saat ini masih mengalami kekurangan daya cukup besar sehingga pemadaman diberlakukan pada siang dan malam hari. Pemadaman listrik dilakukan PLN secara bergantian setiap harinya.

Pihaknya sedang berupaya untuk memperbaiki pembangkit yang mengalami gangguan agar bisa beroperasi kembali mensuplai daya untuk semua pelanggan listrik di Palu dan desa-desa di dua kabupaten yakni Sigi dan Donggala.

Basri, salah seorang pemilik warnet mengaku selama beberapa pekan ini mengalami banyak kerugian dari usahanya karena adanya pemadaman bergilir yang diberlakukan pihak PLN setempat.

Dia tidak merinci kerugiannya, kecuali mengatakan usaha warnet tidak berjalan normal karena siang dan malam hari listrik padam secara bergiliran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper