Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia membukukan transaksi senilai US$3,33 juta dalam pameran makanan dan minuman terbesar di Dubai, Gulfood. Permen kenyal atau gummy food tercatat menjadi penyumbang terbesar.
Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia Dubai Gusmalinda Sari menuturkan produsen gummy candy tersebut adalah PT Yupi Indo Jelly Gum.
“Selama 5 hari pameran berlangsung perusahaan ini mencatat transaksi sebesar US$2,7 juta untuk gummy candy dari total transaksi US$3,33 juta,” katanya, Rabu (2/3/2016).
Sejumlah perusahaan juga membukukan transaksi, seperti PT Kapal Api Global senilai US$100.000, PT Bahtera WIraniaga Internusa senilai US$80.000, PT Mulia Boga Raya senilai US$200.000, PT Bina Karya Prima senilai US$60.000, Cahaya Kencana senilai US$100.000, dan PT Monde Mahkota Biskuit senilai US$90.000.
Dalam pameran tersebut ada 25 perusahaan asal Indonesia yang turut berpartisipasi secara mandiri. Stan peserta Tanah Air mampu menyerap 1.500 orang pengunjung dari berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait, Yordania, Irak, Iran, Mesir, India dan sejumlah negara di kawasan Asia Tengah.
Sebagai informasi, pameran Gulfoof adalah gelaran pameran makanan dan minuman tahunan terbesar di Dubai. Acara tersebut menampilkan beragam produk makanan dan minuman dari seluruh dunia.
Gulfood 2016 dibuka secara resmi oleh Menteri Keuangan UEA Sheikh Hamdan bin Rashin Al Maktoum dan diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dari 114 negara di dunia. Tak kurang dari 2.626 merek yang dipajang dalam acara tersebut. ()