Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Saleh Husin Tinjau Pabrik OKI Pulp and Paper Mills

Menteri Perindustrian Saleh Husin meninjau pembangunan pabrik pulp milik PT OKI Pulp and Paper Mills yang merupakan anak usaha dari APP Sinarmas.
Menteri Perindustrian Saleh Husin meninjau pembangunan pabrik pulp milik OKI Pulp and Paper Mills/Dinda Wulandari
Menteri Perindustrian Saleh Husin meninjau pembangunan pabrik pulp milik OKI Pulp and Paper Mills/Dinda Wulandari

Bisnis.com, Ogan Komering Ilir - Menteri Perindustrian Saleh Husin meninjau pembangunan pabrik pulp milik PT OKI Pulp and Paper Mills yang merupakan anak usaha dari APP Sinarmas.

Saleh mengatakan pabrik berkapasitas 2 juta ton pulp dan 500.000 ton tisu itu bisa mendorong target Indonesia menjadi produsen pulp nomor enam terbesar di dunia.

"Saat ini industri pulp kita berada nomor sembilan di dunia, kami inginnya jadi nomor enam," katanya di sela kunjungan ke pabrik OKI Pulp di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa (01/03/2016).

Saleh mengatakan saat ini industri pulp dan kertas nasional masing-masing menghasilkan delapan juta ton per tahun untuk pulp dan 13 juta ton per tahun kertas dengan melibatkan 81 industri.

"Industri pulp dan kertas nasional diperkirakan akan tetap tumbuh 3%--4% dikarenakan produk pulp dan kertas merupakan salah satu komoditas yang akan terus dikonsumsi seiring dengan tumbuhnya populasi penduduk dunia serta mulai beroperasinya PT OKI pada pertengahan 2016," paparnya.

Dia mengatakan kehadiran unit industri APP Sinarmas yang berlokasi di Sumsel itu juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, dengan menyerap tenaga kerja sejumlah 3.500 karyawan langsung dan 15.000 karyawan tidak langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper