Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Turis via Juanda Awal Tahun Turun 30,8%

Terminal kedatangan internasional di Bandara Juanda, Jawa Timur seolah jadi lebih sepi sepanjang Januari 2016.
Lorong lobby Terminal 2 (T2) Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jatim, Senin (10/2/2016)./Antara
Lorong lobby Terminal 2 (T2) Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jatim, Senin (10/2/2016)./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Terminal kedatangan internasional di Bandara Juanda, Jawa Timur seolah jadi lebih sepi sepanjang Januari 2016.

Gambaran tersebut merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang menyebutkan kunjungan wisawatan mancanegara ke provinsi ini melalui Juanda turun 30,77%.

Persentase itu berlaku untuk perbandingan Januari terhadap Desember 2015.

Pada akhir tahun lalu ada 16.863 wisman, sedangkan awal tahun ini susut ke level 11,674 wisman.

Kepala BPS Jatim Teguh Pramono mengatakan penurunan tidak hanya secara month to month tetapi juga year to year.

Dibandingkan dengan Januari 2015, awal tahun ini turun 24,03%.

“Tetangga kita [Bali] bisa dikunjungi sampai ratusan ribu, sedangkan kita [Jawa Timur] hanya belasan ribu,” ucapnya di sela paparan perkembangan pariwisata Jatim, di Surabaya, Selasa (1/3/2016).

Ada sepuluh negara asal turis yang paling lazim bertandang ke Jatim. Mereka adalah Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Amerika, Korea Selatan, Thailand, Jepang, India, dan Hongkong.

Kedatangan wisman dari sepuluh negara itu susut, dibandingkan secara bulanan maupun tahunan.

Pada Januari 2016 terhadap Desember 2015 (month to month) turun 44,30%, tahunan alias dibandingkan dengan Januari 2015 minus 19,98%.

“Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua bagaimana meningkatkan daya tarik pariwisata kita,” tutur Teguh.

BPS mencatat ada 6.111 kunjungan melalui Juanda dari turis-turis asal sepuluh negara tadi.

Sisanya 5.563 kunjungan disumbang berbagai negara lain.

Pada awal tahun ini peran sepuluh negara terhadap jumlah wisman di Jatim 52,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper