Bisnis.com, JAKARTA – Pasokan beras di sejumlah pasar di Jabodetabek mulai stabil, menjelang musim panen raya yang akan berlangsung sejak akhir bulan ini hingga Mei mendatang. Harga beras pun terdeteksi mulai merangkak normal.
Dari hasil pantauan Kementerian Pertanian, pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Cibitung melimpah. Harga beras rata-rata di Pasar Cibitung yaitu mulai dari Rp8.500-Rp10.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang yang ditemui Tim Kementan, Ali mengatakan, harga beras di awal tahun ini cenderung lebih stabil dari pada harga beras di periode sama tahun sebelumnya. Pada awal 2015, harga beras mencapai Rp13.000 per kilogram.
"Di awal Januari sampai Februari tahun ini harga beras stabil, pasokan lancar. Kalau tahun lalu susah dapat beras dan harganya pun mahal," ungkap Ali, seperti dikutip Bisnis dari siaran pers yang dipublikasikan Kementan, Rabu (17/2).
Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Nellys Soekidi mengatakan di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras kualitas IR selama Januari-dan Februari ini lebih stabil dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Boleh diatakan ini karena menjelang musim panen. Sekarang sudah ada panen di beberapa daerah tapi kan belum banyak. Tahun ini koordinasi terkait kebijakan pasokan beras lebih baik dari tahun lalu,” katanya saat dihubungi Bisnis.
Dari data yang dihimpun oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, harga beras rata-rata di pasar untuk jenis IR64 kualitas 3 yaitu Rp8.000-Rp8.300 per kilogram. Kualitas 2 yaitu Rp8.900-Rp9.000 dan kualitas utama yaitu Rp9.200-Rp9.300.