Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Bantu Kemitraan Perusahaan Pemula

Konsulat Jenderal Amerika Serikat memperkenalkan sepuluh perusahaan yang baru berkembang di Indonesia kepada AS Sovereign Capital.n
Bendera Amerika Serikat/Investingnews.com
Bendera Amerika Serikat/Investingnews.com

Bisnis.com, SURABAYA – Konsulat Jenderal Amerika Serikat memperkenalkan sepuluh perusahaan yang baru berkembang di Indonesia kepada AS Sovereign Capital.

Konsul Jenderal AS untuk Indonesia Heather Variava mengatakan perkenalan tersebut dilakukan dalam acara Eastern Indonesian Investment Network pada hari ini. “Kami membahas tentang kewirausahaan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (18/2/2016).

Pihaknya berupaya mendorong para pebisnis pemula di Indonesia agar lebih banyak yang terhubung dengan investor asal AS, seperti Sovereign Capital. Hal ini diklaim bisa membantu RI mencapai potensi ekonomi yang sesungguhnya dimiliki.

“Bisa membantu mencapai potensi ekonomi karena mereka [investor AS] menawarkan bimbingan dan koneksi yang akan membantu perusahaan start up bergabung dengan ekonomi global,” ujar Variava.

Salah satu yang menawarkan pendampingan edukatif tersebut adalah Sovereign Capital, perusahaan investasi dari AS.

Adapun perusahaan pemula yang turut serta dalam acara Eastern Indonesian Investment Network adalah East Bali Cashew. Perusahaan ini adalah finalis dalam Penghargaan Sekretaris Negara untuk Perusahaan Unggulan kategori Kecil atau Menengah.

East Bali Cashew di Indonesia adalah produsen mete yang mempekerjakan 350 orang pada masyarakat pedesaan lokal. Sekitar 85% di antaranya adalah perempuan yang sebelumnya menganggur.

Mereka dilatih untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian lokal dengan memodernisasi metode-metode pertaniannya. Selain itu juga mengembangkan pelayanan kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan untuk lebih dari 800 anak-anak dari karyawan perusahaan.

“East Bali Cashews membantu masyarakat yang kurang mampu mengembangkan keterampilan, menambah nilai produk mereka dan memperluas pasar mereka,” kata Variava. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper