Bisnis.com, SINGAPURA - PT Garuda Maintenance Faciliti (GMF) Aeroasia membidik pertumbuhan pendapatan 26% pada tahun ini.
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Faciliti (GMF) Aeroasia Richard Budihadianto mengatakan pada tahun lalu, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) itu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 10% atau US$304 juta.
Melihat pertumbuhan tersebut, dia memprediksi akan terjadi kenaikan sebesar 26% pada tahun ini atau sekitar US$638 juta.
"Pertumbuhan tidak saja terjadi untuk perawatan pesawat milik maskapai Indonesia, akan tetapi juga untuk pasar luar negeri," ujarnya di sela-sela acara Singapore Airshow 2006 di Singapura, Selasa (16/2/2016).
Selain pasar Asia Tenggara, Richard melihat prospek pasar yang menjanjikan untuk perawatan pesawat asal Timur Tengah. Tahun ini dia membidik pasar Iran dan Irak yang cukup menjanjikan seiring dengan pertumbuhan industri penerbangan di negara itu.