Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manufaktur Diminta Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Sektor industri merupakan salah satu penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK), sehingga diimbau untuk menurunkannya, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Haris Munandar.
Gas rumah kaca./Ilustrasi
Gas rumah kaca./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor industri merupakan salah satu penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK), sehingga diimbau untuk menurunkannya, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Haris Munandar.

"Sektor industri memegang peranan penting guna menurunkan emisi GRK untuk mitigasi perubahan iklim," kata Haris, Senin (15/2/2016).

Haris menyebutkan sumber-sumber emisi GRK dari bidang industri meliputi penggunaan energi, proses industri, serta pengolahan limbah industri.

Menurutnya, pilihan aksi mitigasi dalam rangka menurunkan emisi GRK dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya mengurangi jumlah energi yang digunakan per produk melalui peningkatan penerapan efisiensi yang akan mengarah pada mitigasi emisi GRK.

Selain itu, mengubah jenis sumber energi yang digunakan dengan memanfaatkan bahan bakar alternatif atau penggantian bahan bakar dengan biomassa, limbah padat perkotaan, dan lain sebagainya yang secara ideal memiliki kandungan karbon kurang dari bahan bakar fosil.

Terakhir, memodifikasi proses utama, dimana emisi dari proses industri dapat berkurang sejalan dengan berkurangnya emisi GRK dari penggunaan energi.

"Modifikasi proses dapat dilakukan dengan mengubah atau reformulasi produk, bahan baku atau meningkatkan efisiensi penggunaan bahan seperti melakukan daur ulang bahan," kata Haris.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper