Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan bisnis Sudirman Central Business District (SCBD) meningkatkan penerapan pembangunan ramah lingkungan. Kawasan seluas 45 hektare (ha) itu mengadopsi penggunakan teknologi tenaga surya untuk gedung perkantoran guna menekan penggunakan energi berbasis fosil.
Melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (12/2/2016), Manajemen SCBD menjelaskan konsep green building atau pembangunan ramah lingkungan harus menjadi standar pembangunan di Jakarta sebagai aksi nyata mengurangi emisi seperti yang ditargetkan Presiden Jokowi sebanyak 26% pada 2020.
Adapun, beberapa gedung yang telah terstandardisasi green building yang berada dalam kawasan SCBD antara lain Pusat Perbelanjaan Pacific Place Jakarta yang meraih kategori platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Selain itu, gedung yang sedang dalam proses konstruksi juga akan menerapkan green building seperti Hotel Alila Buva dan gedung-gedung lainnya.
Manajemen SCBD menjelaskan upaya penerapan green building sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang disuarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara mengajak swasta untuk memperhatikan konsep pembanguna hujau dengan lebih menggunakan bahan bakar alternatid serta konservasi energi seperti pembangkit listrik tenaga surya.
Kota Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia sekaligus pusat bisnis dan ekonomi memiliki yang memiliki ratusan gedung bertingkat berpotensi menghasilkan emisi, yaitu gas rumah kaca. Untuk itu, SCBD sebagai salah satu super blok di pusat Ibukota berkomitmen untuk terus menerapkan pembangunan ramah lingkungan.