Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha jasa kurir mengungkapkan tingginya tarif pengiriman barang antardaerah karena tingginya biaya Surat Muaran Udara.
M. Feriadi, Presiden Direktur PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Express, mengatakan komponen terbesar dari tarif jasa kurir adalah biaya angkut melalui udara. Selama ini nyaris semua paket yang dikirim JNE ke luar daerah pasti memakai pesawat.
Oleh sebab itu Surat Muatan Udara (SMU) diakui Feriadi masih menguras banyak biaya dan berdampak pada tarif pengiriman bagi konsumen.
"SMU ini menyumbang komponen terbesar dalam penentuan tarif pengiriman, ada pula biaya-biaya lain, misalnya bahan bakar minyak, biaya karyawan, ada variable cost dan fix cost," kata Feriadi kepada Bisnis, Kamis (4/2/2016).
Dia menilai SMU menyumbang dampak bagi tarif sekitar 30% bagi penentuan tarif. Contohnya, pengiriman paket JNE dari Bekasi secara regular sekitar Rp26.000 per satu kilogram paket.
Contoh lainnya berdasarkan pantauan Bisnis.com, biaya paket akan menyentuh angka diatas Rp100.000 jika dikirimkan ke luar pulau, seperti pengiriman paket ke Nusa Tenggara Timur dari pos komersil sejenis JNE masih harus menyentuh biaya sekitar Rp131.000. ()