Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perum Perindo Garap Bisnis Air Bersih untuk Nelayan

Perum Perikanan Indonesia (Perindo), perusahaan jasa pelabuhan dan bisnis perikanan milik negara, akan mengomersialkan fasilitas pengolah air laut berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) senilai Rp33 miliar pada bulan ini.
Air bersih. /jibi
Air bersih. /jibi

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Perikanan Indonesia (Perindo), perusahaan jasa pelabuhan dan bisnis perikanan milik negara, akan mengomersialkan fasilitas pengolah air laut berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) senilai Rp33 miliar pada bulan ini.

Kepala Humas Perindo Marlan mengatakan pembangunan fisik SWRO selesai pada Oktober 2015 dan mulai beroperasi bulan lalu. SWRO diklaim bisa memasok kebutuhan air bersih 1.500 meter kubik per hari.

“Adanya fasilitas SWRO akan semakin memperkuat lini bisnis jasa layanan air bersih kami,” katanya dalam pernyataan resmi, Selasa (2/2/2016).

Fasilitasi produksi air bersih tersebut menyasar kapal-kapal nelayan yang membutuhkan perbekalan air bersih untuk kegiatan melaut. Setiap hari, 300-400 kapal nelayan tertambat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 kapal keluar-masuk dan memerlukan bekal air bersih sekitar 6.000 meter kubik per hari.

Marlan memperkirakan bisnis penyediaan air bersih mampu memasok laba perusahaan sebesar Rp1,4 miliar per bulan atau akumulasi laba tahun pertama Rp 16,8 miliar. Laba yang diperoleh berpeluang meningkat seiring rencana peningkatan kapasitas produksi air bersih.

Air laut atau air payau dapat dikonversi menjadi air tawar menggunakan teknologi desalinasi atau penyulingan air laut, filtrasi atau penyaringan, dan ionisasi (pertukaran ion). SWRO dipilih karena teknologi tersebut menggunakan penyaringan membran yang mampu menangkap kotoran maupun kontaminan termasuk garam.

“Air laut akan melalui proses filterisasi bertekanan tinggi sehingga mampu memisahkan mikro organisme dan partikel garam yang terlarut dalam air,” tutur Marlan.

Berlimpahnya sumber daya air laut di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman membuka peluang pemanfaatan air laut menjadi air bersih melalui teknologi osmosis air laut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper