Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJA SAMA HONGARIA, Menteri Amran Minta Percepat Payung Hukum Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian mengusulkan segera dibuat payung kerja sama di bidang pertanian antara Indonesia dengan Hongaria terutama untuk peningkatan ketahanan pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. /Antara-Andika Wahyu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. /Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pertanian mengusulkan segera dibuat payung kerja sama di bidang pertanian antara Indonesia dan Hongaria terutama untuk peningkatan ketahanan pangan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya mengundang Hongaria untuk berinvestasi di sektor strategis, khususnya jagung dan gula serta peternakan sapi. Kementerian itu juga menawarkan investasi di sektor pengembangan gandum di Indonesia.

"Melihat potensi produksi dan produktivitas gandum Hongaria yang sangat besar serta keahlian yang dimiliki oleh Hongaria," demikian keterangan Amran yang dikutip Bisnis.com, Selasa (2/2/2016).

Terkait dengan perdagangan produk pertanian, Menteri Pertanian tersebut juga  menawarkan kepada Hongaria untuk memasok gandum ke Indonesia sepanjang harganya kompetitif dibandingkan dengan pemasok yang sudah ada saat ini.

Oleh karena itu, Amran mengusulkan agar dirancang payung kerja sama di bidang pertanian serta menugaskan Tim Kementerian Pertanian melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Hongaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper