Bisnis.com, SURABAYA—PT Pelabuhan Indonesia III memproyeksikan pengoperasian Pelabuhan Manyar di Java Integrated Industrial Port Estate, Gresik, Jawa Timur bisa mengurangi biaya logistik barang sedikitnnya 20%.
Pelabuhan tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi antrean sandar. Dengan begini biaya logistik barang bisa ditekan. Pasalnya semakin lama antre maka biayanya semakin mahal lantas akhirnya dibebankan kepada produk sehingga di konsumen harga jualnya mahal.
“Pengoperasian [selama periode] uji coba terminal Manyar ini akan dievaluasi untuk [tingkatkan] produktivitasnya,” kata Direktur Utama Pelindo III Direktur Utama Djarwo Surjanto.
Guna mendongkrak produktivitas ditunjang pula dengan penyediaan alat-alat bongkar muat yang lebih lengkap. Pelindo akan mendatangkan multipurpose crane untuk mendukung itu. Manyar sendiri didesain mampu menampung bongkaran barang sampai 100 ton.
“Kalau produktivitas lebih baik, otoritas pelabuhan bisa berikan izin kapal lebih besar bisa sandar di sini,” tuturnya.
Secara umum Pelindo III tengah fokus memperbaiki kelengkapan peralatan di berbagai pelabuhan yang dikelolanya. Perseroan mengalokasikan sekitar Rp5 triliun secara total yang separuhnya dialokasikan untuk pengadaan peralatan selebihnya untuk membangun dan memperbaiki fasilitas terminal penumpang di berbagai pelabuhan kecil.