Bisnis.com, SINGAPURA--Grab secara resmi meluncurkan fasilitas Flash, namun hanya tersedia di Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Co-founder Grab Tan Hooi Ling mengatakan perusahaan asal Malaysia tersebut meluncurkan beberapa fasilitas terbaru, salah satunya Flash. Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menggabungkan pencarian taksi (GrabTaxi) dan kendaraan pribadi (GrabCar) terdekat dengan satu tombol.
Flash akan menemukan kendaraan terbaik dari kedua layanan tersebut sehingga penumpang mendapatkan kendaraan dengan cepat. Namun, dia menjelaskan fitur Flash baru tersedia di Singapura, Filipina, dan Vietnam. Selanjutnya, Flash bakal diterapkan di Malaysia mulai 30 Januari dan Thailand pada 1 Februari.
Pengguna Indonesia belum bisa menikmati fasilitas tersebut. Tan menjanjikan bakal menyediakan Flash di Indonesia sesegera mungkin. Namun, dia tidak memberikan kepastian kapan fitur itu bisa dinikmati pelanggan Grab di Indonesia.
"Segera," katanya dalam Acara Peluncuran Merek dan Logo Baru Grab di Singapura, Kamis (28/1/2016).
Selain Flash, fitur baru lain yang diluncurkan yakni GrabPay. Dengan fasilitas ini, pengguna tak perlu repot-repot menyiapkan uang tunai untuk membayar layanan Grab.
Penumpang akan menerima konfirmasi tarif melalui aplikasi dan bukti pembayaran melalui email. GrabPay tersedia di Indonesia, Singapura, Filipina dan Malaysia.
GrabPay memungkinkan penggunaan lebih dari satu kartu kredit. Namun, fasilitas ini baru akan tersedia di Indonesia, Filipina, Malaysia pada Pertengahan tahun ini. Pelanggan Singapura dapat memanfaatkan fasilitas ini lebih cepat pada 28 Januari 2016.
Bisnis mencatat Grab beroperasi di 28 kota yang mencakup enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Grab mencatatkan pertumbuhan jumlah tumpangan sebesar 35% per bulan untuk layanan GrabCar dan 75% per bulan untuk layanan GrabBike di seluruh Asia Tenggara.
Penyedia jasa pemesanan kendaraan yang menjadi kompetitor Go-Jek tersebut mengklaim telah memiliki mitra 200.000 pengemudi. Sebanyak 11 juta perangkat ponsel pintar telah mengunduh aplikasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
