Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Tol Laut Tuai Banyak Dukungan

Pelaku usaha logistik dan pelayaran mendukung rencana evaluasi pemerintah yang akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) untuk menilai implementasi program Tol Laut.
Kapal Ternak Camara Nusantara I/Ilustrasi
Kapal Ternak Camara Nusantara I/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha logistik dan pelayaran mendukung rencana evaluasi pemerintah yang akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) untuk menilai implementasi program Tol Laut.

Ketua Indonesia National Shipowners' Association (INSA) dan Wakil Ketua Kadin bidang Transportasi Carmelita Hartoto mengungkapkan pengusaha pelayaran pasti menyambut baik jika diadakan evaluasi Tol Laut oleh Bappenas.  Namun, INSA sejauh ini belum mendapatkan informasi ataupun undangan melakukan dengar pendapat dengan Bappenas.

“Kita harapkan evaluasi juga dari Kementerian Perhubungan sebagai pembina INSA. Dalam evaluasi ini, pengusaha pelayaran juga dilibatkan apa efeknya kepada kita,” paparnya dalam kunjungan ke Redaksi Bisnis, Rabu (27/1).

Untuk evaluasi ini, kita akan berupaya mengumpulkan informasi mengenai kondisi pelayaran dari anggota-anggota INSA di daerah guna mendukung evaluasi tersebut. INSA, lanjutnya, mengungkapkan mendukung program Tol Laut dan Poros Maritim Indonesia.

Namun, dia melanjutkan beberapa trayek yang dijalankan pemerintah dalam program Tol Laut sebenarnya tumpang tindih dengan rute pelayaran swasta yang sudah berjalan.

Oleh karena itu, dia menegaskan pelayaran Tol Laut pemerintah yang disubsidi pemerintah bisa didorong ke daerah yang memang belum dilayari swasta.

“Didorong ke wilayah terpencil, nanti swasta ikut. Pemerintah kan agent of development,” ujarnya. Dia mengaku bila pihak pelayaran swasta bersaing dengan perusahaan BUMN yang diberikan subsidi tentu swasta akan tertekan.

Berkaitan dengan pelayaran swasta yang senang 'ngetem' mencari muatan, dia menjelaskan pengusaha kapal perlu melakukan konsolidasi muatan agar biaya operasi bisa efisien.

“Mereka baru berangkat besok, tetapi mereka tetap harus jalan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper