Bisnis.com, JAKARTA - Kendati realisasi produksi untuk hampir seluruh tambang batu bara berada di bawah target pada 2015, perusahaan-perusahaan besar tetap optimistis dan berani mematok target tinggi untuk tahun ini.
Berdasarkan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2016 yang disampaikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setidaknya sebanyak 17 perusahaan menargetkan produksi sama dengan atau di atas tiga juta ton.
Adapun total target produksi untuk 17 perusahaan tersebut tahun ini mencapai 274,05 juta ton. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari realisasi mereka pada 2015 sebanyak 198,62 juta ton.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Adhi Wibowo menilai perusahaan-perusahaan memang masih optimistis dengan kinerja produksinya tahun ini. Menurutnya, hal itu wajar bagi setiap perusahaan.
"Meskipun proyeksi kondisi batu bara tahun ini tidak terlalu bagus, mereka justru masih yakin bisa menaikan produksinya," katanya, Kamis (21/1/2016).
Menurut Adhi, bisa saja optimisme tersebut muncul lantaran ada kontrak baru yang berhasil diperoleh pada tahun lalu. Meskipun begitu, dia menyatakan usulan target tersebut belum tentu disetujui. "Nanti dievaluasi dulu. Kalau alasannya logis ya gak masalah," tuturnya.
