Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo langsung mengajak rapat Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang baru saja dilantik.
Rapat berlangsung kurang lebih 30 menit di Istana Merdeka sekaligus tempat Presiden berkantor. Pertemuan perdana antara KEIN dengan Presiden diantaranya mendengar arahan dan penjabaran tugas pekerjaan komite ke depan.
Seusai rapat, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah berharap KEIN bisa membuat peta jalan di bidang ekonomi dan industri baik jangka pendek, menengah dan panjang secara detil termasuk apa yang akan dilakukan pada 50 tahun sampai 100 tahun yang akan datang di bidang ekonomi dan industri.
"Meskipun kita sudah ada peta jalan ke depan untuk ekonomi dan industri, tapi dengan di-backup oleh KEIN ini akan memberikan sebuah perencanaan yang lebih detil jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," kata Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Komite bentukan Presiden Jokowi ini merupakan pengganti Komite Ekonomi Nasional pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono namun fokusnya lebih kepada sektor industri. Pimpinan dan anggota KEIN era pemerintahan Jokowi saat ini diisi kalangan pengusaha, ekonom, akademisi dan industrialis.
Jokowi menegaskan bahwa fokus utama tugas KEIN melakukan industrialisasi dan hilirisasi produk industri untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. Dalam hal Industrialisasi diharapkan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan upaya hilirisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah produk ekspor.
"Targetnya memang industrialisasi, hilirisasi, ekspor barang setengah jadi atau barang jadi sehingga ada nilai tambah. Tidak lagi kita ekspor komoditas mentah, tidak lagi kita ekspor bahan baku," tutur Presiden Jokowi.
Proses rekomendasi peta jalan ekonomi dan industri yang dibuat oleh KEIN nantinya akan dibahas lebih dulu di tingkat Kementerian dan Kementerian Bidang Perekonomian. Setelah itu baru akan disampaikan langsung kepada Presiden.
Ini Harapan Jokowi kepada KEIN
Presiden Joko Widodo langsung mengajak rapat Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang baru saja dilantik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
12 jam yang lalu
Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI
15 jam yang lalu