Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Serius Realisasikan Jalan Lintas Timur dan Lintas Barat Malang

Pemkot Malang bersungguh-sungguh merealisasikan infrastruktur jalan lingkar timur (JLT) dan jalan lingkar barat (JLB) agar pengembangan kawasan permukiman bisa menyebar dan pertumbuhannya bisa besar.
Ilustrasi: Jalan Lintas Selatan Jatim/mappijatim.or.id
Ilustrasi: Jalan Lintas Selatan Jatim/mappijatim.or.id

Bisnis.com, MALANG—Pemkot Malang bersungguh-sungguh merealisasikan infrastruktur jalan lingkar timur (JLT) dan jalan lingkar barat (JLB) agar pengembangan kawasan permukiman bisa menyebar dan pertumbuhannya bisa besar.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Komisariat Malang Umang Gianto.

Menurut Umung, Pemkot Malang serius untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur baik JLT maupun JLB.

“Bahkan pembangunan jalan kembar Kiageng Gribig rencananya direalisasikan pada tahun ini,” ujarnya di Malang, Rabu (20/1/2016) .

Jika infrastruktur tersebut telah direalisasikan, maka pengembangan kawasan permukiman bisa menyebar sehingga pertumbuhan bisnis properti di Kota Malang tumbuh lebih baik.

Khusus tahun ini, pertumbuhan bisnis properti di kota ini akan lebih tinggi pertumbuhannya dari tahun lalu karena adanya pembangunan infrastruktur baru tersebut.

Wali Kota Malang Mochammad Anton mengatakan,  "pemda akan mulai fokus mengembangkan infrastruktur khususnya di kawasan timur untuk memecah kemacetan kota, selain mendorong pertumbuhan industri properti secara luas di kota ini.”

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang Wasto mengatakan akses jalan pendukung tol Pandaan-Malang yang mulai dibangun pada ruas Jl Kiageng Gribik tahun ini.

Jalan tersebut dilebarkan dari 8 meter menjadi sekitar 15 meter, menyesuaikan kondisi tanah eksisting.

“Idealnya akses jalan pendukung harus jalan kolektor primer, namun karena untuk membebaskan tanah tidak memungkinkan, maka lebar jalan menyesuaikan dengan ketersediaan tanah,” ujarnya..

Akses jalan pendukung tol di wilayah Kab. Malang, justru sudah direalisasikan.

Jalan di Bululawang saat ini sudah lebar sehingga jika pelebaran di wilayah Kota Malang sudah rampung akan menyambung dengan jalan di wilayah Kab. Malang.

Jalan-jalan tersebut menjadi akses pendukung jalan tol Pandaan-Malang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Sapto Prapto Santoso menambahkan yang juga akan dibangun adalah jalan layang Kedungkandang.

Jalan layang tersebut juga merupakan akses jalan pendukung tol karena tersambung dengan jalan Kiageng Gribik.

Jalan layang diperlukan karena jalan eksisting kondisinya ekstrem, turun dan naik secara tajam dan curam.

Jika jalan tol Pandaan-Malang sudah rampung dan pengguna melewati jalan tersebut, dipastikan kepadatan lalu-lintas terjadi di kawasan tersebut.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Malang Makhrus Sholeh mengatakan backlog di Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang sampai akhir 2015 mencapai 12.025 unit.

Dari jumlah itu, 12.000 unit kekurangan di Kab. Malang dan sisanya Kota Malang dan Kota Batu.

Backlog tersebut tahun ini diproyeksikan bisa diperkecil 50 % karena ada penyediaan rumah baru di wilayah tersebuti berkisar antara 5.000 unit hingga 7.000 unit.

"Untuk wilayah yang nantinya menjadi fokus pembangunan antara lain di Buring dan Tlogomas, baik rumah tapak bentuk rumah susun," kata dia.

Umang Gianto mengatakan percepatan penyelesaian problem backlog perumahan bisa diatasi dengan kebijakan dari pemerintah berupa program Sejuta Rumah dengan berbagai stimulus program dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper