Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Klaim Defisit Anggaran 2015 Turun Jadi 2,58%

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengumumkan bahwa posisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 yang sebelumnya dinyatakan 2,8% menjadi 2,58% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro/Reuters
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengumumkan bahwa posisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 yang sebelumnya dinyatakan 2,8% menjadi 2,58% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menkeu mengatakan, angka ini turun karena sebelumnya beberapa angka masih merupakan angka perkiraan. Menurut Menkeu, setelah lepas tanggal 31 Desember 2015, masih ada penerimaan yang belum tercatat dan angka belanja yang lebih rendah.

“Kemarin masih ada beberapa yang sifatnya perkiraan. Belanja turun sekitar dari 91% ke 90%. Penerimaan naik sekitar Rp10 triliun dari pajak dan hibah. Kita cukup lega lah 2,58% angka yang sangat manageable untuk kita jaga ke depan,” kata Menkeu melalui keterangan pers, Jumat (15/1/2016).

Bambang meyakinkan bahwa pemerintah akan menjaga kondisi terbaik bagi perekonomian Indonesia. “Kondisi terbaik adalah stabilitas dari nilai tukar harus terjaga dan di sisi lain tidak memberatkan perekonomian,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper