Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Anggarkan Rp30 Triliun Untuk Jalan Nasional

Pemerintah Anggarkan Rp30 Triliun Untuk Jalan Nasional Bisnis.com, JAKARTAKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) menganggarkan alokasi dana hingga Rp30 triliun untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional baru tahun ini. Pembangunan jalan baru difokuskan ke daerah terpencil dan perbatasan seperti Trans Papua dan Trans Kalimantan.
Jalan nasional/Ilustrasi-Bisnis.com
Jalan nasional/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) menganggarkan alokasi dana hingga Rp30 triliun untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional baru tahun ini. Pembangunan jalan baru difokuskan ke daerah terpencil dan perbatasan seperti Trans Papua dan Trans Kalimantan.

Dirjen Bina Marga Hediyanto W. Husaini mengungkapkan  dari jumlah tersebut, sekitar 10% di antaranya akan digunakan untuk membangun jalan baru dengan panjang mencapai 500 km. Menurutnya, biaya konstruksi jalan baru berkisar  Rp4 miliar untuk setiap kilometer terbangun.

“Jalan nasional kita lebarkan bisa, tetapi itu tidak optimal. Jauh lebih bagus sekarang ini membangun jalan baru, dan membangun jalan tol,” ujarnya, Rabu (13/1).

Menurutnya, pembebasan lahan untuk jalan  tol relatif lebih mudah ketimbang untuk jalan nasional. Pasalnya, lahan yang digunakan untuk jalan nasional biasanya lebih banyak berada di kawasan padat penduduk sehingga rentan mengalami penolakan.

“Mending kita bangun jalan tol atau jalan baru nasional. Ini kita sudah memprioritaskan jalan tol dipercepat, uang tanah kita siapkan. Jauh lebih efisien dan jalan lebih bagus,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper