Bisnis.com, MANADO - Penumpang di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pertumbuhan sebesar 7% selama perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dibandingkan dengan periode.yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang selama perayaan Natal dan Tahun Baru yakni sejak tanggal 18 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 mencapai 147.934 penumpang atau naik 7% dibandingkan dengan tahun lalu hanya 138.366 penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado Halendra Waworuntu, Sabtu (9/1/2016).
Halendra mengatakan puncak arus balik yang semula diprediksi terjadi pada 4 Januari 2016 justru pada tanggal 7 Januari 2016 sebanyak 7.950 orang yang tiba maupun berangkat.
Dia mengatakan hal ini juga disebabkan oleh penutupan Bandara Samrat pada 5-6 Januari 2016 karena erupsi debu vulkanik Gunung Soputan, sehingga penumpukan penumpang terjadi pada tanggal 7 Januari. Dengan demikian, katanya, posko Natal Tahun Baru ditutup pada 8 Januari 2016.
Halendra mengatakan pertumbuhan penumpang tersebut menunjukkan bahwa makin banyak orang yang datang berkunjung ke Sulut.
Memang, diakui penumpang paling mendominasi yakni masyarakat Provinsi Sulut yang menghabiskan liburan Natal dan akhir tahun di kampung halaman.
"Namun juga ada wisatawan domestik dan mancanegara yang memilih liburan akhir tahun di Manado, berarti promosi dan program pemerintah mulai terdengar di luar daerah," jelasnya.
Bandara Samrat akan siap dengan lonjakan penumpang dengan adanya program-program pemerintah menarik wisatawan datang ke Daerah Nyiur Melambai ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu