Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Kimia Berpeluang Dominasi Struktur Investasi Asing Tahun Ini

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memprediksi industri kimia, listrik dan gas tetap akan mendominasi investasi di Penanaman Modal Asing (PMA) di daerah itu pada 2016.

"Pada 2016, sektor itu (kimia, listrik dan gas) diyakini masih diminati investor asing dan bahkan mendominasi investasi," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi di Medan, Minggu (3/1/2016).

Selain ketiga sektor itu, investasi PMA terbesar tahun 2016 juga diperkirakan pada bisnis transportasi, gudang dan komunikasi serta industri makanan Menurut dia, sektor itu memang masih sangat kurang sehingga sangat dibutuhkan masyarakat dan kondisi tersebut dimanfaatkan investor.

"Pemprov Sumut memang terus menawarkan investasi-investasi di sektor-sektor yang masih lemah dan dibutuhkan masyarakat seperti listrik dan gas," katanya.

Termasuk industri kimia khususnya dalam pengelolaan hasil komoditas seperti sawit. Adapun industri makanan, kata Purnama karena investor melihat potensi besar dari jumlah masyarakatnya yang banyak dan daya beli yang masih kuat.

"Pemprov Sumut memang berharap investasi di Sumut bertambah banyak.Apalagi, kewajiban dari Pemerintah Pusat dalam soal target pencapaian investasi semakin tinggi," katanya.

Sumut dalam rencana strategis (renstra) tahun ini menetapkan target investasi 2016 di daerah itu naik Rp2 miliar dari 2015 yang masih Rp10 triliun.

Biasanya, kata dia, Pemerintah Pusat memberi target lebih tinggi dari renstra Sumut. Pada tahun 2015 misalnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat menetapkan target sebesar Rp14,9 triliun dari renstra Sumut di tahun yang sama sebesar Rp10 triliun.

"Meski target tinggi nantinya, BPMP Sumut tetap optimistis bisa mencapai target investasi BKPM karena semakin diminatinya Sumut sebagai tempat usaha dengan keunggulan sumber daya alam dan manusianya," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba menyebutkan, Pemprov Sumut memang harus memanfaatkan peluang tingginya minat investasi ke Indonesia setelah dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean.

Pemprov Sumut, kata dia, harus mengikuti dan mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang terus menggulirkan paket deregulasi tentang kemudahan berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper