Bisnis.com, JAKARTA - Mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan pada arus balik tahun baru, PT Lintas Marga Sedaya selaku operator tol Cikopo-Paimanan (Cipali) telah menyiapkan strategi. Salah satu di antaranya adalah menambah petugas gardu yang bertugas.
Edwin Sas Goenarto, Direktur PT Lintas Marga Sedaya selaku operator tol Cikopo—Palimanan (Cipali) mengungkapkan pihaknya menambah petugas gardu transaksi hingga 50% di gerbang tol Cipali.
Total petugas yang bertugas selama liburan Natal dan Tahun Baru mencapai 134 orang, yang terdiri dari 89 orang petugas eksisting dan 45 orang petugas tambahan.
“Kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat pengguna jalan tol Cipali. Karena itu, kami menambah personel untuk meningkatkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers, Rabu (30/12/2015).
Edwin memperkirakan volume lalu lintas di Gerbang Tol Cikopo pada puncak arus balik akan mencapai lebih dari 50.000 kendaraan.
Sementara itu, pihaknya juga mencatat lonjakan volume kendaran hingga tiga kali lipat dari lalu lintas harian yang ditangani di masing-masing gerbang tol pada periode libur Maulid Nabi dan Natal kemarin.
Sebagai gambaran, total volume lalu lintas kendaraan yang tercatat di Gerbang Tol Cikopo dan Gerbang Tol Palimanan pada Kamis (24/12) lalu masing-masing mencapai 58.369 unit dan 54.334 unit. Jumlah tersebut meningkat pada Minggu (27/12), dengan total volume lalu lintas mencapai 63.068 unit di Gerbang Tol Cikopo dan 41.431 unit di Gerbang Tol Palimanan.
Selain menambah petugas transaksi, LMS juga melakukan pengaturan jumlah gardu yang masuk di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan. Jumlah gardu yang masuk dan keluar pun akan menyesuaikan dengan kondisi jumlah kendaraan yang masuk selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.
“Gardu kami sifatnya reversible, jadi dapat diatur menyesuaikan dengan jumlah kendaran yang masuk dan keluar tol,” ujarnya.