Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Catatan Miring untuk KEK Tanjung Lesung

Kawasan Ekonomi KHusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten belum beroperasi sempurna. Sejumlah hal yang menghambat perkembangan Tanjung Lesung baik dari segi infrastruktur maupun manajemen.n
Presiden Joko Widodo mengamati maket pembangunan KEK Tanjung Lesung/Antara
Presiden Joko Widodo mengamati maket pembangunan KEK Tanjung Lesung/Antara

Bisnis.com,TANGERANG—Kawasan Ekonomi KHusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten belum beroperasi sempurna. Sejumlah hal yang menghambat perkembangan Tanjung Lesung baik dari segi infrastruktur maupun manajemen.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan mengatakan masalah yang melingkupi seperti minimnya SDM dengan latar belakang pendidikan kepariwisataan. Dari sisi fasilitas umum, akses internet di Tanjung Lesung sejauh ini terbatas.

“Belum lagi industri kreatif penunjang wisata belum berkembang,” katanya dalam paparan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Banten, Rabu (23/12/2015).

KEK tersebut tetap jadi kebanggaan Pemerintah Provinsi Banten. Kendati demikian, Gubernur Rano Karno tetap jujur mengakui ada sejumlah minus yang perlu diperbaiki. Selain perkara di atas, salah satu yang mencolok pula adalah akses transportasi darat yang monoton.

“Oleh karena itu akan ada tol Serang – Panimbang. Kami harapkan konstruksinya akhir tahun 2015,” ucapnya.

Saat ini Tanjung Lesung hanya punya satu akses jalan darat. Kondisi jalan raya yang harus dilintasi wisatawanpun belum seluruhnya baik. KEK ini sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan sehingga masyarakat lebih mudah menjangkaunya.

Secara keseluruhan ada empat opsi yang bisa memperbaiki akses transportasi, salah satunya Tol Serang – Panimbang. Ruas sepanjang 83,9 kilometer ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2018. Selain mendukung akses ke KEK, tol ini juga diharapkan dapat mengembangkan Banten Selatan.

Proyek lainnya ialah pembangunan airstrip atau landasan terbang untuk pesawat kecil sepanjang 1,2 kilometer. Ada pula opsi berupa pembangunan Bandara Panimbang untuk akses transportasi udara. Terakhir adalah pengembangan cruise terminal dan kawasan pantai.

Tanjung Lesung berada di atas lahan seluas 1.500 hektare. KEK ini berlokasi sektiar 170 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta. Menuju ke sini bisa ditempuh via Anyer atau Pandeglang sekitar empat jam dari Jakarta.

Pengelolaan Tanjung Lesung kini dilakukan anak usaha Jababeka, yakni PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ). Sekarang ada tujuh fasilitas di sana, yaitu Tanjung Lesung Beach Hotel, Kalicaa Villas, Sailing Club, Legon Dadap Village, Blue Fish, Beach Club, dan Golf Driving Range.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper