Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah batal melakukan lelang dini dua waduk yakni Waduk Kuwil di Sulawesi Utara dan Waduk Rukoh di Aceh senilai total Rp1,5 triliun akibat kendala teknis. Meski demikian, pembangunan waduk tetap akan dilakukan pada 2016.
Pada tahun ini, Kementerian PUPR pun berhasil mencatatkan beberapa pencapaian pembangunan infrastruktur. Di bidang Sumber Daya Air, lima buah waduk dengan luas total mencapai 95.745 hektare dioperasikan, yakni Jatigede di Jawa Barat, Nipah di Jawa Timur, Bajulmati di Jawa Timur, Rajui di Aceh, dan Titab di Bali.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Mudjiadi mengungkapkan pihaknya tahun ini berhasil memulai pembangunan 13 waduk yang direncanakan. Namun, untuk tahun depan, pihaknya terpaksa memundurkan rencana lelang dini dua waduk yang akan dibangun pada 2016.
“Memang rencananya yang lelang dini [waduk] Rukoh dan Kuwil, tetapi ada permasalahan teknis sehingga lelang diundur ke 2016. Saya kira tidak ada masalah, karena pada umumnya bendungan [proyek] multiyear,” ujarnya, Selasa (22/12).
Sebelumnya, pihaknya mengatakan siap melakukan pelelangan dini dua buah senilai total Rp1,5 tiliun pada Oktober tahun ini. Namun, hingga kini Komisi Keamanan Bendungan masih melakukan proses pengawasan terhadap desain konstruksi kedua waduk tersebut sehingga belum bisa dilelang.