Bisnis.com JAKARTA – Tim SAR masih melaksanakan penyisiran sebagai upaya pencarian korban yang hilang dari insiden tabrakan kapal MV.Thorco Cloud dengan MT.Stolt Commitment pada Rabu (16/12/15) lalu.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Abdul Hamid selaku SAR Mission Coordinator memimpin langsung Operasi SAR di lapangan bersama seluruh unsur SAR gabungan Basarnas, Lanal Batam dan KPLP.
“Pemantauan di lapangan, pada pencarian hari ini, Sabtu (19/12/201515) tim SAR menghadapi kondisi angin, arus dan gelombang air laut yang cukup kuat serta cuaca mendung,” katanya seperti dikutip dari situs Basarnas, Sabtu (19/12/2015).
Sementara itu, Posko SAR di Kantor SAR Tanjungpinang dan Pos SAR Batam terus berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memaksimalkan proses pencarian termasuk kepada pihak negara Singapura.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan antara kapal MV.Thorco Cloud (7813 GT) dengan MT.Stolt Commitment (23206 GT) di jalur pelayaran internasional antara Batam dan negara tetangga Singapura. Akibat kejadian tersebut, kapal cargo MV.Thorco Cloud berbendera Antigua Barbuda yang memiliki panjang 183 meter tenggelam dan sebanyak 12 awak kapal mejadi korban. Enam diantaranya berhasil diselamatkan, namun enam orang lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini.