Bisnis.com, MAKASSAR - Performa perekonomian Sulawesi Selatan pada tahun depan diestimasi bakal terpacu seiring dengan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang siap direalisasikan.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Causa Imana Karana, mengatakan tahun depan bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi Sulsel, setelah pada tahun ini cenderung melambat sebagai imbas dari resesi global.
"Kereta api, bypass, Makassar New Port, belum lagi pembangunan jalan, bendungan, ini semua akan menggerakkan. Dan bertumbuh hampir semua komponen perekonomian, termasuk Konsumsi pemerintah dan rumah tangga," jelasnya, Jumat (18/12/2015).
Menurutnya, ekonomi Sulsel diproyeksikan tumbuh antara 7%-8%, di mana pembentuk pertumbuhan tidak hanya di sektor pertanian tetapi juga perdagangan dan jasa.
"Apalagi sudah banyak hotel dan perdagangan termasuk jasa keuangan dan perbankan banyak tumbuh," papar Causa.
Di sisi lain, lanjutnya, konstruksi dan industri pengolahan bakal lebih mengakselerasi ekonomi seiring dengan pembangunan dua unit Smelter (industri pengolahan) di Kabupaten Bantaeng.
Selanjutnya, pertumbuhan akan terpacu pula oleh pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan lebih besar lagi dan adanya perbaikan system dalam pengaksesan KUR oleh UMKM.