Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gas Negara (PGAS) Ditunjuk Kelola Jaringan Gas di Tarakan

Perusahaan pengelola infrastruktur gas milik negara, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ditugaskan oleh pemerintah untuk mengoperasikan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga yang dibangun pemerintah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Pemakaian gas rumah tangga per bulan biasanya mencapai 10-15 meter kubik. /beritadaerah.co.id
Pemakaian gas rumah tangga per bulan biasanya mencapai 10-15 meter kubik. /beritadaerah.co.id

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pengelola infrastruktur gas milik negara, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ditugaskan oleh pemerintah untuk mengoperasikan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga yang dibangun pemerintah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Penugasan yang dilakukan untuk mempercepat program konversi energi ke bahan bakar gas ke rumah tangga itu berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.3337 K/12/MEM/2015 tanggal 10 Juli 2015.

Sebelumnya, jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di Tarakan dioperasikan oleh perusahaan milik pemerintah kota, PT Perusahaan Daerah Kota Tarakan. Jaringan gas yang dibangun menggunakan APBD itu memiliki 3.366 sambungan rumah yang tersebar di Kelurahan Sebengkok dan Kelurahan Karangbalik.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Djoko Saputro menyambut baik kepercayaan pemerintah terhadap PGN dalam pengelolaan jargas rumah tangga di Tarakan ini.

“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pemerintah dalam perluasan pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/12/2015).

Pada 2016, Kementerian ESDM akan mengembangkan jaringan gas di Tarakan sebanyak 21.000 sambungan rumah dengan sumber dana APBN 2016 dimana Gas Negara akan melakukan pelaksanaan.

Berdasarkan ketentuan, masyarakat Tarakan yang menjadi pelanggan gas rumah tangga dikenai biaya Rp3.492/m3 setiap bulan. Pemakaian gas rumah tangga per bulan biasanya mencapai 10-15 meter kubik. Dengan demikian, rumah tangga akan mengeluarkan biaya Rp35.000-Rp60.000 per bulan.

Kota Tarakan adalah salah satu kota yang mampu meningkatkan jumlah sambungan rumah tangga pengguna jaringan gas menjadi 3.425 sambungan rumah pada akhir 2014.

Sejauh ini, emiten berkode saham PGAS itu mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas rumah tangga di 11 kota atau kabupaten lain sebanyak 43.334 sambungan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper