Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Dekranas Award untuk kedua kalinya pada 2015.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memotifasi para perajin, serta meningkatkan ekspor dan daya saing produk kerajinan unggulan daerah.
Ekspor produk kerajinan tumbuh positif. Berdasarkan data BPS yang diolah Kementerian Perdagangan, pada periode tahun 2010-2014 ekspor produk kerajinan Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,63% per tahun, dengan total ekspor kerajinan Indonesia tahun 2014 mencapai USD 694,34 juta.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, Dekranas Award merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam upaya mengembangkan produk, khususnya kerajinan.
“Melalui apresiasi pemerintah ini diharapkan dapat memotivasi perajin untuk terus meningkatkan cipta kriyanya, khususnya yang dapat mendukung pengembangan ekspor," kata Nus di Jakarta, Senin (14/12/2015).
Penjurian
Dekranas Award diberikan kepada para perajin yang penjuriannya berlangsung 14-16 Desember 2015. Sementara, para pembina akan diberi penghargaan ‘Dekranas Award Pembina Teladan’ dan akan dilaksanakan penjuriannya pada Februari 2016.
Dekranas AwardKarya Kriya Terbaik diberikan pada perajin, produsen, ataupun desainer yang berhasil mengembangkan produk kerajinan yang berkualitas, otentik, inovatif, dan berorientasi pasar, baik domestik maupun international. Selain itu, produknya juga dipilih yang memperhatikan unsur ramah lingkungan dan tanggung jawab sosial. Evaluasi penjurian untuk Produk Karya Kriya dilakukan para profesional di bidang produk kerajinan.
Peserta Dekranas Award Karya Kriya Terbaik Indonesia berasal dari beberapa Provinsi Kabupaten dan Kota di Indonesia. Tahun ini ada 282 produk yang dinilai dan terbagi dalam 8 kategori produk, yaitu tekstil, serat alam, keramik, kayu, logam, batu-batuan, bahan baku alam, serta bahan baku alam lain yang telah diproses.
Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah peserta Dekranas Award tahun ini.
"Terjadi peningkatan jumlah peserta sebesar 33,6% dibanding pada penyelenggaraan Dekranas Award pertama pada 2013 lalu. Ini sangat menggembirakan," ungkap Ketua Panitia Pelaksana Dekranas Award, Retno Damayanti Rachmat Gobel.
Tak Kalah Bersaing
Sementara itu, Ketua Harian Dekranas Erni Tjahjo Kumolo menambahkan, "Penerima Award Produk Karya Kriya Terbaik Indonesia 2015 akan diikutkan padaWorld Craft Council Award of Excellence (WCC AoE) di Kuwait tahun 2016,"
Sedangkan, Dekranas Award Pembina Teladan diberikan kepada Dekranasda Provinsi yang bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota. Penghargaan diberikan bagi mereka yang berhasil mengembangkan produk unggulan daerah yang berbasis pada tradisi, budaya, kekayaan lokal, dan berdaya saing.
Ketua Bidang Pameran dan KSLN, Franciska Thomas Lembong, meyakini produk-produk Indonesia tak kalah bersaing dan penuh potensi. Terbukti pada kegiatan WCC AoE tahun 2014, sebanyak 49 produk Indonesia telah menerima WCC AoE dari 102 produk Indonesia yang diikutsertakan.
"Sangat membanggakan, karena Indonesia menjadi penerima award terbanyak dari seluruh peserta yang berasal dari negara-negara dari kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Barat, dan Pasifik Selatan," ujar Franciska.
Dengan adanya Dekranas Award ini diharapkan akan muncul pelaku-pelaku baru yang potensial di sektor kerajinan. Nantinya hal itu dapat mengangkat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan perajin di Indonesia.