Bisnis.com, MAKASSAR -- Pengembang hunian premium yang berbasis di Makassar, PT Rancang Komunika Mandiri, menyiapkan investasi sebesar Rp1,5 triliun untuk membangun kawasan perumahan untuk segmen menengah atas di beberapa kota di KTI pada tahun depan.
Chief Marketing Officer RKM Andry Sudjono mengatakan sejumlah kota di wilayah timur bakal disasar perusahaan mulai tahun depan untuk merealisasikan ekspansi hunian premium yang menjadi fokus bisnis.
Sejauh ini, perusahaan yang terafiliasi dengan Lippo Group itu memiliki dua klaster perumahan berklasifikasi premium di Makassar yang berlokasi di Kawasan Kota Terpadu Tanjung Bunga.
"Khusus di Makassar kita masih puja landbank seluas 10 hektare, sedangkan untuk kota lain tengah kami siapkan untuk ekspansi RKM di wilayah timur," katanya kepada Bisnis, Senin (14/12/2015).
Menurutnya, perencanaan pengembangan jangka panjang telah disusun perusahaan untuk jangka waktu 3 tahun ke depan dengan mengalokasi investasi Rp1,5 triliun yang diperuntukkan pembangunan hunian premium.
Adapun klaster perumahan yang telah dibangun RKM dipasarkan di kisaran harga Rp1,3 miliar hingga Rp2,7 miliar per unit yang juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas eksklusif.
Secara terperinci, perumahan yang dibangun RKM dengan konsep waterfront itu yakni Pavilion Residence yang dibangun 2013 lalu dan telah terjual keseluruhan serta Premier Residence yang dikembangkan dan dipasarkan pada tahun ini.
Khusus Premier Residence, RKM menggelontorkan investasi mencapai Rp250 miliar untuk pembangunan 238 unit rumah yang berklasifikasi premium dengan luasan lahan 4 hektare.
Sementara itu, kota utama di wilayah timur yang disasar perusahaan meliputi Manado dan Kendari yang ditargetkan terealisasi pada tahun depan kemudian menyusul kota lainnya di KTI.
"Segmen ini memang terus tumbuh di timur, apalagi kecenderungan konsumen menjadikannya sebagai pilihan portofolio investasi di sektor properti," jelas Andry.
Marcomm Manager PT GMTD, Tbk., pengembang kawasan kota terpadu Tanjung Bunga Makassar, Widya Syadzwina, mengatakan pengembangan hunian mewah sejak 2013 lalu dilakukan dengan bekerjasama RKM di Tanjung Bunga.
Dia menjelaskan, skema kerjasama melalui penyediaan lahan konsesi perseroan serta pemasaran, sedangkan untuk pembangunan dan pengembangan hunian dilakukan oleh RKM.
