Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Perumahan: Anggaran 2016 Diprediksi Cukup untuk Subsidi 600.000 Unit Rumah Murah

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mengestimasi penyaluran subsidi pembiayaan perumahan tahun depan bisa membantu 600.000 unit pembiayaan rumah sederhana.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mengestimasi penyaluran subsidi pembiayaan perumahan tahun depan bisa membantu 600.000 unit pembiayaan rumah sederhana.

Dirjen Pembiayaan Perumahan Maurin Sitorus mengatakan alokasi anggaran untuk tahun depan mencapai Rp12,5 triliun. "Anggaran kami naikkan dari tahun ini yang mencapai Rp5,1 triliun," ujarnya dalam pembukaan seminar outlook ekonomi, perbankan, dan properti 2016, Kamis (10/12/2015).

Dia merinci, anggaran tahun depan akan dialokasikan untuk subsidi faslitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), subsisi selisih bunga (SSB), dan bantuan uang muka (BUM).

Alokasi anggaran untuk FLPP mencapai Rp9,3 triliun. Subsidi FLPP akan menjadi sumber dana bagi kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan bank pelaksana. Sumber dana dari subsidi mencapai 90% dari total pinjaman kepada masyarakat sehingga bunga pinjaman bisa tetap 5% selama 20 tahun.

Di samping itu, pemerintah juga mengalokasikan SSB sebesar Rp2,2 triliun. Dalam skema ini, sumber dana seluruhnya berasal dari perbankan. SSB memungkinkan bunga pinjaman tetap 5% selama 20 tahun. Untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi syarat pemberian kredit, pemerintah juga mengalokasikan Rp1 triliun untuk bantuan uang muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper