Bisnis.com, KUPANG - Stok semen di pasaran Kota Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini menipis. Bahkan Semen Kupang yang menjadi andalan warga daerah ini, hilang dari pasaran.
Berdasarkan pantauan di sekitar Kupang menunjukkan beberapa toko penjualan bahan bangunan, persediaan semen kurang, baik semen Tonasa, semen Gresik, semen Bosowa maupun semen Kupang.
Beberapa pemilik toko mengatakan persediaan semen menipis sudah terjadi selama sebulan terakhir.
"Kalau Semen Kupang sudah hilang sejak awal November 2007, padahal, begitu banyak warga yang hendak membeli semen ini," kata Jhoni, seorang pemilik toko bangunan di Kupang, Selasa (8/12/2015).
Dia mengaku tidak tahu persis kenapa Semen Kupang hilang dari pasaran. Padahal, semen yang satu ini menjadi tumpuan warga dalam memenuhi kebutuhannya, baik untuk membangun rumah maupun keperluan lainnya.
Sedangkan menipisnya semen merek lain, menurut dia, lebih disebabkan oleh kondisi cuaca yang belum normal hingga saat ini.
Dia mengatakan cuaca yang buruk dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan pasokan semen dari luar daerah menjadi tidak lancar.
Akibat kelangkaan semen di pasaran Kupang, harga semen mengalami kenaikan cukup drastis.
Harga semen yang biasanya dijual dengan harga Rp45.000/zak, naik menjadi Rp55.000 per zak. Itu pun sulit didapat di toko-toko bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
